Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor private equity menghadapi masa sulit. Sekitar 80% perusahaan swasta ini berpotensi menjadi "perusahaan zombi"
Hal ini akan terjadi dalam dekade mendatang. Laporan dikeluarkan EQT, salah satu firma ekuitas swasta terbesar asal Swedia.
"Lebih dari 15.000 perusahaan modal swasta yang ada, hanya sekitar 5.000 yang berhasil mengumpulkan dana dalam tujuh tahun terakhir," ujar Chief Executive EQT mengungkapkannya ke Financial Times, Per Franzén, dikutip Senin (3/11/2025).
"Berapa banyak yang akan bisa melakukannya lagi dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan? Mungkin kurang dari setengahnya. Jumlah perusahaan zombi akan bertambah beberapa ribu lagi," tambahnya.
Istilah perusahaan zombi merujuk pada manajer dana yang masih bertahan hanya untuk mengelola investasi lama tanpa kemampuan menggalang modal baru. Fenomena ini meningkat karena industri ekuitas swasta kesulitan mengembalikan dana ke investor akibat minimnya transaksi dan peluang keluar (exit).
Sebagai respons, banyak perusahaan kini mencoba meningkatkan biaya dari dana yang sudah ada atau menggunakan continuation fund, yakni instrumen yang memungkinkan mereka menjual aset kepada diri sendiri untuk memperoleh biaya manajemen baru. Namun, Franzén menilai strategi itu tidak berkelanjutan.
"Memeras biaya dari dana lama dan secara oportunistik menggunakan instrumen berkelanjutan bukanlah model bisnis jangka panjang," tegasnya.
"Itu tidak akan membantu Anda menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan ini akan berhenti beroperasi."
Menurutnya, hanya 50 hingga 100 perusahaan besar yang terdiversifikasi secara global akan menguasai 90% modal yang mengalir ke pasar swasta dalam siklus penggalangan dana berikutnya. Data Preqin mencatat, jumlah dana ekuitas swasta yang mencapai penutupan akhir (final close) pada 2025 berada di jalur terendah dalam sembilan tahun terakhir.
Meski begitu, sebagian pelaku industri masih optimistis. Rob Lucas, CEO grup modal swasta CVC, mengatakan permintaan terhadap investasi alternatif masih akan tumbuh.
"Jika Anda melihat permintaan modal swasta selama satu atau dua dekade mendatang, skalanya sangat besar," ujarnya.
"Akan ada perusahaan baru yang muncul dan perusahaan kecil yang berkembang... Industri ini tidak akan mati, hanya akan berubah bentuk."
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)