Jakarta, CNBC Indonesia - Alphabet melalui unit usahanya, Waymo, memperluas uji coba layanan taksi tanpa sopir (robotaxi) ke Denver dan Seattle pekan ini.
Waymo mengatakan uji coba akan dimulai dengan pengemudi manusia di balik kemudi sebagai safety driver, sebelum layanan benar-benar beroperasi secara otonom penuh.
"Kami akan memulai dengan mengemudi secara manual sebelum memvalidasi teknologi dan operasi untuk layanan otonom penuh di masa depan," kata juru bicara Waymo melalui unggahan blog, dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (4/9/2025).
Armada yang digunakan mencakup mobil listrik Jaguar i-Pace dan Geely Zeekr AV, dengan sekitar 12 unit di masing-masing kota.
Perusahaan teknologi ini sebelumnya telah meluncurkan operasi komersial di Austin, Atlanta, San Francisco, Phoenix, dan Los Angeles. Di beberapa pasar seperti Austin dan Atlanta, robotaxi Waymo hanya bisa dipesan melalui aplikasi Uber, sementara di kota lain harus lewat aplikasi Waymo One.
Langkah ini menandai semakin luasnya penetrasi layanan ride-hailing tanpa sopir di AS, yang berpotensi menjadi ancaman besar bagi jutaan pengemudi transportasi online.
Di tingkat global, pesaing utama Waymo adalah Apollo Go milik Baidu dari China, yang telah mengoperasikan layanan robotaxi di berbagai wilayah Asia.
Sementara itu, Tesla telah mengantongi izin untuk membuka bisnis ride-hailing di Texas dan kini menguji layanan robotaxi dengan pengemudi di Austin dan San Francisco.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Ojol Ini Cabut dari RI, Pimpin Revolusi yang Ancam Para Driver