Potret Ribuan Pegawai Bank Mogok, Negara Dikepung Krisis

6 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

04 November 2025 11:05

Karyawan bank Tunisia berkumpul di depan kantor pusat Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) selama pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji, di Tunis, Tunisia, 3 November 2025. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Ribuan pekerja bank di Tunisia memulai aksi mogok kerja nasional selama dua hari pada Senin (3/11/2025), menuntut kenaikan gaji di tengah krisis ekonomi yang semakin memburuk. Aksi ini menyebabkan semua transaksi keuangan di negara tersebut terhenti, sementara antrean panjang terbentuk di berbagai mesin ATM. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Karyawan bank Tunisia berkumpul di depan kantor pusat Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) selama pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji, di Tunis, Tunisia, 3 November 2025. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Banyak nasabah mengeluhkan mesin ATM yang tidak berfungsi, memperparah kesulitan masyarakat dalam mengakses uang tunai. Aksi mogok ini digerakkan oleh serikat pekerja UGTT yang berpengaruh, setelah perundingan mengenai gaji dan kondisi kerja dengan dewan perbankan—yang mewakili seluruh bank publik dan swasta—gagal mencapai kesepakatan. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Karyawan bank Tunisia berkumpul di depan kantor pusat Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) selama pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji, di Tunis, Tunisia, 3 November 2025. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

UGTT menegaskan bahwa kenaikan biaya hidup telah mengikis daya beli karyawan, dan menuntut “penyesuaian segera” terhadap gaji. Pemerintah Tunisia hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan tersebut. Skala besar aksi ini mencerminkan pengaruh UGTT yang masih kuat, bahkan setelah Presiden Kais Saied memusatkan kekuasaan sejak memerintah lewat dekrit pada 2021. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Karyawan bank Tunisia berkumpul di depan kantor pusat Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) selama pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji, di Tunis, Tunisia, 3 November 2025. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Saied membekukan tiga LSM dan memenjarakan sejumlah kritikus dalam gelombang pengetatan terhadap masyarakat sipil dan oposisi. Ketua UGTT, Noureddine Taboubi, mengatakan kepada ratusan pegawai bank yang berkumpul di depan kantor pusat serikat bahwa hak-hak serikat dan kebebasan publik sedang berada di bawah tekanan. “Para anggota serikat tidak hanya memperjuangkan hak-hak mereka, tetapi juga martabat mereka,” ujarnya. (REUTERS / Jihed Abidellaoui)

Karyawan bank Tunisia berkumpul di depan kantor pusat Serikat Buruh Umum Tunisia (UGTT) selama pemogokan untuk menuntut kenaikan gaji, di Tunis, Tunisia, 3 November 2025. (REUTERS/Jihed Abidellaoui)

Tunisia saat ini tengah menghadapi krisis ekonomi paling parah dalam satu dekade, dengan utang publik yang melampaui 80% dari PDB, lemahnya investasi asing, kekurangan barang pokok, serta menurunnya kualitas layanan publik. (REUTERS/ Jihed Abidellaoui)


Read Entire Article
| | | |