Purbaya: Jangan Pegang Dolar AS, Jual Saja Sekarang!

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini nilai tukar rupiah akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan prospek perekonomian nasional yang semakin baik.

"Kalau ekonomi kita tumbuh dengan bagus, asing pasti masuk ke sini. Investasi asing pasti masuk ke sini. Rupiah pasti akan menguat dengan signifikan," ungkap Purbaya saat rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jakarta, Senin (3/11/2025)

"Jadi bapak-bapak, ibu-ibu, jangan pegang dolar sekarang. Sekarang jual saja. Begitu ekonomi jalan. Ini menguat dengan signifikan," terangnya.

Melansir data Refinitiv, nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,15% atau turun ke posisi Rp16.650/US$. Hal ini sekaligus menjadi level penutupan rupiah paling lemah sejak 30 September 2025.

Purbaya mengakui ekonomi kuartal III-2025 akan lebih lemah dibandingkan kuartal lalu yang mencapai 5,12% year on year (yoy). Pada kuartal IV-2025 diharapkan bisa menembus 5,5%.

Sederet kebijakan sudah dikeluarkan oleh Purbaya sejak menjabat Menteri Keuangan. Salah satunya penempatan dana sebesar Rp 200 triliun kepada perbankan untuk mendorong penyaluran kredit dan hidupnya industri di dalam negeri.

Di samping itu ada beberapa kebijakan lain untuk meningkatkan daya beli masyarakat seperti magang nasional dan bantuan sosial. Pemerintah juga memberikan insentif pajak dan diskon untuk transportasi kereta api, pesawat dan kapal serta tol pada akhir tahun.

Purbaya juga gencar memonitor perkembangan belanja Kementerian Lembaga agar lebih cepat dan tepat sasaran. "Yang penting kita membalik momentum perekonomian," terangnya.

Pada tahun depan, ekonomi diperkirakan bisa tumbuh lebih cepat. Target yang dipatok adalah 6% pada semester II-2026.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Kembali Melemah, Dolar Naik Jadi Rp 16.300

Read Entire Article
| | | |