Beras Kamboja Jadi Beras Terbaik di Dunia Keenam Kalinya

1 month ago 29

Jakarta -

Penghargaan "World's Best Rice" tahun ini berlangsung di Filipina. Ternyata pemenangnya bukan pendatang baru, melainkan beras Kamboja yang sudah 6 kali memenangkan penghargaan ini.

Pencarian jenis beras terbaik di dunia difasilitasi lewat penghargaan tahunan "World's Best Rice". Mengutip The Phnom Penh Post (7/11/2024), tahun ini penghargaan tersebut digelar di Manila, Filipina pada 7 November 2024.

Penyelenggaranya adalah International Commodity Institute (ICI) and The Rice Trader (TRT) dari Amerika Serikat. Mereka menobatkan beras asal Kamboja sebagai pemenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Kamboja merupakan yang ke-6 kali sejak berpartisipasi dalam penghargaan ini. Mereka menang pada tahun 2012, 2013, 2014, 2018, dan 2022.

Beras Kamboja Jadi Beras Terbaik di Dunia untuk Keenam KalinyaPerwakilan dari Sekretaris Jenderal Federasi Beras Kamboja (CRF) menerima penghargaan beras terbaik di dunia. Foto: The Phnom Penh Post/Khmer Times

Lun Yeng selaku Sekretaris Jenderal Federasi Beras Kamboja (CRF), mengatakan kemenangan ini merupakan suatu kehormatan bagi negara dan seluruh sektor beras Kamboja.

Ia mengaitkan kemenangan ini dengan upaya kolektif dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, mulai dari proses pemilihan benih hingga pemeliharaan dan pemrosesan di penggilingan padi. Semuanya berkontribusi membuat beras Kamboja memperoleh pengakuan internasional atas kualitas dan rasanya.

Ada pun beras yang dinobatkan sebagai beras terbaik di dunia ini diwakili merek "Malis Angkor". Beras Kamboja ini merupakan jenis jasmine rice dengan kualitas premium, salah satunya dari varietas Phka Malis.

Juru bicara Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kamboja yaitu Im Rachana juga mendorong petani di Kamboja untuk terus mengembangkan varietas beras terbaik.

Heap of raw Jasmine rice on white backgroundBeras Kamboja yang dinobatkan terbaik di dunia merupakan jenis beras jasmine. Foto: iStock

Rachana ingin petani membudidayakan varietas "Phka Rumduol" dan "Sen Kra'op". Keduanya dikenal karena rasanya yang enak, permintaan pasar yang kuat, dan reputasi yang sangat baik secara regional maupun global.

Mengenai nilai ekspor beras Kamboja, laporan CRF yang dirilis pada tanggal 7 November mencatat bahwa dalam 10 bulan pertama tahun 2024, Kamboja mengekspor 507.029 ton beras ke 66 tujuan melalui 55 perusahaan eksportir. Sektor ini menghasilkan $376,63 juta atau lebih dari Rp 5,9 triliun.

(adr/odi)

Read Entire Article
| | | |