Jakarta -
Wanita ini curhat mengenai sikap tak sopan yang dia terima dari pengantar makanan. Ia yang hanya mengingatkan pesanannya kurang, malah diberi jari tengah. Begini kronologinya.
Saat pesan makanan online, kesalahan memang sangat mungkin terjadi, baik dari pihak pemesan, pengantar, maupun penyedia makanan. Namun dengan komunikasi yang baik, biasanya masalah-masalah itu dapat teratasi.
Beda halnya bila salah satu pihak tak mau disalahkan. Alhasil, masalah yang terjadi bisa berujung tak selesai atau bahkan runyam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contohnya dialami seorang pelanggan di Thailand. Mengutip Must Share News (18/1/2025), wanita bernama Panadda Nualthaisong ini curhat dalam sebuah unggahan di Facebook.
Pada 23 Desember 2024, ia pesan 7 minuman teh dari gerai ChaTraMue yang terkenal di Thailand. Ketujuh minuman itu rencananya ingin dinikmati dirinya dan teman-teman kerja saat istirahat makan siang.
Wanita ini membagikan potret pesanan menunya di ChaTraMue. Foto: Must Share News/Facebook Panadda Nualthaisong
Saat pengantar makanan sampai, rupanya hanya ada 1 gelas minuman. Panadda bingung karena pesanannya seharusnya 7.
Lagi pula ada kertas catatan yang menempel di kemasan minuman itu. Seharusnya pengantar makanan pun memerhatikan bahwa pesanannya tak mungkin cuma 1.
Tampak ada 4 jenis minuman yang dipesan. Total belanjanya mencapai 369 baht atau sekitar Rp 175 ribu.
Saat Panadda menginformasikan ke pengantar makanan kalau pesanannya tak lengkap, pengantar itu tersenyum malu dan berkata kalau dia harus kembali ke toko untuk mengambilnya.
Panadda pun meminta agar pengantar makanan itu menaruh sisa minumannya di atas meja kantor jika sudah sampai. Namun, rupanya ia membalas dengan sikap kasar.
Panadda awalnya menerima telepon dari pengantar makanan yang mengatakan bahwa dia sudah mengantarkan sisa minuman. Setelah dia tiba-tiba menutup telepon, Panadda menemukan bahwa pengantar makanan itu mengirim foto.
Fotonya memperlihatkan jari tengah yang menunjukkan ketidaksopanan. Kaget akan hal ini, Panadda pun coba meneleponnya kembali untuk minta penjelasan. Namun ternyata nomornya sudah diblokir.
Pelanggan malah diberikan jari tengah oleh pengantar makanan saat mengingatkan pesanan minumannya kurang. Foto: Must Share News/Facebook Panadda Nualthaisong
Dalam unggahannya, Panadda mengatakan awalnya dia merasa kasihan kepada pengantar makanan itu ketika diketahui ada kesalahan.
Namun, dia tidak dapat memahami mengapa pengantar makanan itu marah atas kesalahan tersebut. "Apakah dia berhak marah kepada kita?" tanyanya.
Sebagian besar netizen berpihak padanya dalam masalah ini. Netizen menyarankan Panadda untuk melaporkan pengantar makanan itu dan mengajukan keluhan di platform pengiriman.
(adr/odi)