Budaya Sarapan di Malaysia Masuk ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO!

1 month ago 45

Jakarta -

Budaya sarapan di Malaysia baru saja masuk ke dalam daftar warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Ada banyak alasan mengapa budaya sarapan ini dianggap penting.

Kentalnya budaya kuliner dan budaya sehari-hari di Malaysia cukup terasa. Seperti budaya kuliner di Malaysia yang dianggap sebagai salah satu wadah pemersatu antar etnis di sana.

Dilansir dari Arab News (09/12), baru-baru ini budaya sarapan di Malaysia resmi ditetapkan ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO. Budaya sarapan ini masuk ke daftar usai UNESCO menggelar sidang pada tanggal 2-7 Desember 2024 lalu di Paraguay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya ada alasan tersendiri mengapa UNESCO menjadikan budaya sarapan di Malaysia sebagai warisan budaya. Salah satunya karena perpaduan menu sarapan di Malaysia menggambarkan keberagaman dan kebersamaan.

Budaya Sarapan di Malaysia Masuk ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO!Budaya Sarapan di Malaysia Masuk ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO! Foto: Site News

Menu sarapan utama di sana ada Nasi Lemak, Roti Canai hingga Teh Tarik. Semua menu ini bisa ditemukan dengan mudah mulai dari perkotaan, desa sampai di ruang pribadi.

Selain itu ada unsur pemersatu etnis dalam budaya sarapan di Malaysia, karena adanya suku Melayu, Tionghoa dan India yang menjadi penjual makanan sekaligus penikmat makanan.

Berhasilnya budaya sarapan di Malaysia masuk ke UNESCO, tak lepas dari peran aktif pemerintah terutama Kementerian Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia (MOTAC).

Budaya Sarapan di Malaysia Masuk ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO!Budaya Sarapan di Malaysia Masuk ke Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO! Foto: Site News

MOTAC menjelaskan bahwa semua kriteria yang dibutuhkan untuk masuk ke daftar UNESCO ini semuanya ada di budaya sarapan Malaysia.

"Budaya sarapan di Malaysia menunjukkan keberagaman, keharmonisan, inklusivitas hingga penerimaan pada masyarakat dari berbagai etnis. Ini termasuk ke dalam elemen warisan budaya takbenda sesuai kriteria yang ditetapkan UNESCO," ungkap perwakilan MOTAC.

Diketahui sebelumnya Malaysia merupakan salah satu negara yang cukup gencar untuk memasukkan budaya mereka ke UNESCO. Mulai dari nasi lemak sampai tempat bersejarah seperti George Town hingga Taman Nasional Kinabalu.


(sob/odi)

Read Entire Article
| | | |