Duh! Pria Muslim Hina Pramugari karena Mengira Disajikan Sandwich Babi

Jakarta -

Seorang pria muslim menghina seorang pramugari dengan perkataan kasar karena mengira disajikan sandwich daging babi. Padahal isinya daging kalkun.

Muslim memang dilarang keras mengonsumsi daging babi. Larangan tersebut sudah jelas tertulis dalam Al-Qur'an dan Hadis. Karenanya muslim perlu berhati-hati saat memilih makanan.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi muslim ketika berpergian suatu negara. Terlebih ketika naik maskapai penerbangan dan memesan makanan di dalamnya.

Seperti yang terjadi pada pria muslim satu ini. Pria berkewarganegaraan Inggris itu sedang melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan Skopje.

Dikutip dari Telegrafi, ia memesan sandwich seharga Rp 72.000 dan sebotol air minum. Dan ketika ia memakannya, ia mengira rasanya tidak seperti daging kalkun.

Pria itu mengklaim bahwa sandwich yang disajikan seperti daging babi. Karenanya ia mencoba komplain ke pramugari dan menghinanya dengan kata-kata yang tidak senonoh.

Bahkan hal tersebut dilakukan di hadapan penumpang pesawat lainnya. Pria itu juga meminta kompensasi dari maskapai, karena yakin makanan yang disajikan mengandung babi.

"Saya bekerja di sebuah restoran, saya tahu seperti apa saya babi. Ini daging babi, bukan kalkun," tuturnya bersikeras.

Pramugari telah menjelaskan bahwa sandwich yang dipesan disajikan daging kalkun. Namun, pria tersebut seolah tak mau mendengarkan penjelasan pramugari.

Dalam video yang direkam oleh pria tersebut, memperlihatkan ia berdebat dengan pramugari. Terdengar pramugari menjelaskan bahwa isi sandwichnya adalah daging kalkun bagian dada.

Sementara itu, pria tersebut tetap bersikeras bahwa rasa dan tekstur dagingnya tidak seperti daging kalkun yang biasa ia makan. Pria itu juga menghina pramugari dengan kata kasar.

"Itu tidak benar, Anda harus memberi tahu orang-orang bahwa itu daging babi. Saya seorang muslim," ujar si pria.

Alhasil, pramugari tersebut menawarkan untuk pengembalian uang dan disetujui oleh si pria.

(raf/odi)