Duh! Tempat Makan Jorok Ketahuan Sajikan Makanan Bekas Pelanggan

Jakarta -

Sebuah video viral yang diunggah oleh konten kreator bikin netizen merinding. Ada tempat makan tertangkap basah sajikan makanan bekas pelanggan.

Hanya fokus pada keuntungan semata membuat banyak tempat makan berujung berantakan. Tak sedikit juga beberapa tempat makan dilaporkan atas aksi jorok yang dilakukan selama operasionalnya.

Tempat pencucian wadah yang tak memadai hingga proses pengelolaan limbah sisa makanan menjadi masalah besar yang wajib diperhatikan. Namun masih saja ada tempat makan tak jujur yang mengabaikan kebersihannya.

Sebauh video viral menjadi pembahasan netizen usai diunggah seorang konten kreator. Dilaporkan oleh Hindustan Times (17/1) suasana berantakan tampak jelas dalam video tersebut.

Baca juga: Nyeleneh! Ada Sajian Bubur dengan Disiram Espresso, Mau Coba?

Video yang diunggah oleh akun Instagram @foodsafetywar menyebutkan restoran tersebut berlokasi di Hyderabad, India. Adapun nama restoran yang disebut ialah Amritsar Haveli.

Di dalam videonya dikatakan bahwa restoran itu menyajikan makanan pelengkap secara berulang. Makanan yang tak habis dikonsumsi pelanggan sebelumnya akan ditambahkan untuk disajikan kepada pelanggan selanjutnya.

Ada percakapan antara pemilik video dan petugas restoran yang juga terdengar berdebat. Pemilik video yang merupakan pelanggannya berusaha menegur dan memperingatkan bahwa hal itu salah untuk dilakukan.

"Bawang bombay ini memang sudah disajikan berulang tetapi tidak pernah berpindah ke meja lain, hanya pelengkap di (meja) sini," ujar pekerja restoran ketika ditanya.

Namun saat pemilik video bertemu dengan manajer restoran, disebutkan bahwa hal tersebut benar. Beberapa mangkuk irisan bawang bombay dan acar disajikan secara berulang dari satu tamu ke tamu lainnya.

Bahkan mangkuk berisi irisan bawang sebagai pelengkap itu tidak hanya diletakkan di meja pelanggan. Tetapi juga dibawa ke area pencucian piring yang kotor untuk dikembalikan ke atas meja pelanggan.

"Unggahan ini tidak bertujuan untuk menyakiti atau membuat salah paham terhadap satu orang atau restoran saja. Tujuanku untuk memperlihatkan bahwa pentingnya mengklarifikasi fakta sebelum menyebarkan," ujar pemilik video.

Ternyata hal ini masih menjadi permasalahan besar bagi restoran-restoran di India. Beberapa kasus serupa di mana restoran menelantarkan aspek kebersihan terus terjadi setiap harinya.

(dfl/odi)