Fish and Chips Rp 161 Ribu Diprotes Sedikit, Pihak Resto Jelaskan Detail

Jakarta -

Seorang pelanggan protes porsi fish and chips seharga Rp 161 ribu sedikit. Respon pemilik restoran pun mengejutkan karena memberi penjelasan detail seperti ini!

Ketika makan di restoran, pelanggan biasanya tidak hanya menilai rasa, pelayanan, dan suasana di restoran tersebut. Beberapa juga melihat lebih detail terkait porsi yang disajikan dengan harga makanan. Apakah porsi itu sepadan dengan harganya atau tidak?

Ketika kedua hal itu sepadan, pelanggan tentu merasa puas. Jika tidak, ada pelanggan yang tak segan protes, baik melalui media sosial atau langsung ke pemiliknya.

Kejadian protes terkait porsi makanan yang tak sepadan itu baru saja terjadi di salah satu restoran di Inggris.

Melalui unggahan di Facebook, pelanggan menyampaikan keluhannya dengan ulasan bintang dua terhadap restoran Oxton Bar and Kitchen.

Pengunjung restoran yang tidak puas mengungkap bahwa makanan yang ia pesan di sana enak dan pegawai restoran juga melayani dengan baik. Namun, ada hal yang membuatnya tidak puas. Wanita bernama Debbie ini mengaku harga makanan di sana tidak adil. Pasalnya, hidangan fish and chips seharga £8 atau sekitar Rp 161 ribu porsinya sangat kecil.

Usai protes tersebut, pihak Oxton Bar meresponnya dengan cara tidak biasa.

Bar yang berpusat di Wirral, Inggris itu mengeluarkan laporan terperinci terkait margin keuntungan yang mereka dapat dari makanannya. Mereka menyebutkan potongan biaya pajak PPN dan rincian lainnya.

"Oke Debbie dari mana saya harus mulai? Dari £8 (Rp 161 ribu) itu, pemerintah kita yang jahat mengenakan PPN 20% yang harus kami bayar sesuai hukum. Jadi kami hanya menerima biaya £6.66 ( Rp 134.665)."

Pemilik restoran lalu memberi penjelasan lebih lanjut, dimana dari semua itu mereka tetap harus membayar bahan-bahan segar dan jasa lainnya. Mulai dari membeli ikan haddock fillet, meminta para chef membuat semuanya dari awal, menyiapkan adonan, saus tartar homemade, hingga pelengkap kentang goreng, lapor Mirror UK (07/12/2024).

Kebutuhan bahan baku itu pun hanya menyisakan £3.94(Rp 79.662) bagi Oxton Bar and Kitchen, yang mana sebenarnya uang sisa itu diharapkan bisa dipakai untuk memberi imbalan tambahan kepada para chef mereka. Mereka juga menyebut bahwa harus membayar tagihan listrik dan membeli gas untuk memasak.

"Jadi jika £3.94 (Rp 79.662) tidak adil untuk menciptakan dan menyediakan seluruh pengalaman ini bersama kami, Anda dipersilahkan untuk menciptakannya kembali di rumah Anda sendiri," jelas pemilik Oxton Bar and Kitchen.

Netizen pun merasa kagum usai melihat respon pihak restoran.

Salah satu netizen mengungkap, "Orang yang tidak pernah terlibat dalam menjalankan bisnis tidak tahu kerja keras dan stress yang dialami pemilik bisnis."

Sebelumnya, pemilik Oxton Bar and Kitchen, Mike Atkinson juga sempat menyampaikan tanggapan viral kepada pengguna di TripAdvisor yang menuduh salah satu pelayan restoran sebagai pengganggu. Tanggapan Mike Atkinson yang berani terhadap tuduhan itu dibanjiri komentar positif dari netizen.

(aqr/adr)