Bola.com, Semarang - Kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana, merasa bersyukur dengan keberhasilan rekan-rekannya membawa pulang satu poin dari markas Arema FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.
Menurut Septian David Maulana, hasil imbang yang didapatkan PSIS Semarang ketika berjumpa Arema FC di Stadion Gelora Soeprijadi, Blitar, Senin (24/2/2025) sore WIB itu diraih dengan perjuangan ekstra keras.
Sebab, Mahesa Jenar sempat tertinggal dua gol pada babak pertama setelah tuan rumah mencetak gol melalui Pablo Oliveira (5’) dan Charles Lokolingoy (28’). Beruntung, Mahesa Jenar bisa bangkit mengejar defisit gol.
Sudi Abdallah menjadi aktor penting di balik kesuksesan ini. Striker Timnas Burundi itu menyumbangkan dua gol pada menit ke-32 dan menit ke-89 untuk memperjuangkan satu poin dari laga away ini.
Berita video highlights BRI Liga 1, pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-21 BRI Liga 1, Selasa (31/1/2023) sore WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Susah Keluar dari Papan Bawah
Dengan hasil imbang ini, PSIS Semarang memang belum berhasil mengakhiri tren tanpa kemenangannya. Setidaknya, catatan buruk itu sudah berlangsung dalam empat laga terakhirnya di BRI Liga 1 2024/2025.
Akan tetapi, satu poin ini sudah sangat baik jika menghitung lawan yang dihadapi. Singo Edan bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Mahesa Jenar patut beruntung bisa meraih satu poin dari pertandingan ini.
“Pertandingan yang sangat sulit. Memang susah untuk keluar dari papan bawah, apalagi kami melawan tim yang kuat," kata Septian David.
"Sebelumnya Arema FC di kandang sangat bagus sekali. Seperti yang dikatakan Coach Gilbert, kami sudah berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya.
Harus Segera Bangkit
Pemain berusia 28 tahun itu berharap, tambahan satu poin ini bisa membantu perjuangan PSIS Semarang untuk keluar dari zona degradasi. Dia juga mengingatkan rekan-rekannya untuk kembali bangkit.
“Kami bisa mendapatkan satu poin yang sangat penting agar bisa membangkitkan semangat teman-teman semua. Semoga kami bisa merangkak naik menjauh dari zona degradasi,” kata Septian David.
Untuk saat ini, Mahesa Jenar masih berada di peringkat ke-14 klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi 23 poin dari 24 laga. Jumlah ini masih sangat mengkhawatirkan karena PSIS hanya berjarak dua poin dari zona merah.
Masih Belum Aman
Sejauh ini, posisi PSIS Semarang masih belum aman. Mereka hanya terpaut dua poin dari Madura United yang kini menempati peringkat ke-16 klasemen dengan koleksi 21 poin dari 24 pertandingan.
Bahkan, jika dibandingkan dengan Persis Solo yang berada di posisi juru kunci, jaraknya hanya terpisah empat poin saja. Tentu, situasi masih bisa berubah karena mereka punya 10 pertandingan tersisa.
Semua laga ini bakal sangat menentukan nasib masing-masing peserta di papan bawah. Jika tak bisa mengumpulkan poin maksimal, tentu bayang-bayang degradasi bisa menghantui kapan saja.