Jelang IPO, Ada Aksi Korporasi di Perusahaan Prajogo Pangestu (CDI)

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konglomerasi Prajogo Pangestu yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melakukan transaksi afiliasi yang melibatkan emiten Prajogo lainnya yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/4/2025) hari ini, BRPT beserta entitas anak usaha PT Griya Idola (GI) melakukan pengalihan kepemilikan saham secara menyeluruh di PT Barito Investama Prima (BIP) kepada Grup CAP dan afiliasinya melalui PT Chandra Daya Investasi (CDI).

Adapun BRPT sendiri memiliki saham di BIP sebanyak 99,95% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam BIP atau sejumlah 20.390 saham dengan nilai mencapai Rp 20,39 miliar. Di sisi lain, GI memiliki sepuluh saham senilai Rp 10 juta di BIP dengan porsi kepemilikan 0,05%.

BRPT telah berinvestasi di sektor logistik melalui BIP pada 2017, dengan membentuk usaha patungan bersama dengan SCG, yang juga merupakan mitra strategis Perseroan di sektor petrokimia melalui Grup CAP.

Kemudian, BRPT dengan SCG membentuk perusahaan patungan dengan nama PT SCG Barito Logistic (SBL), dimana komposisi kepemilikan saham BIP di dalam SBL adalah sebesar 51% dan kepemilikan saham SCG dalam SBL adalah sebesar 49%.

Seiring dengan perkembangan usaha, pada 2024, Grup CAP yang dikendalikan oleh BRPT, memulai transformasi strategis untuk menjadi perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara.

"Dengan transformasi ini, BRPT dan GI bermaksud untuk mengalihkan seluruh kepemilikan saham di BIP kepada Grup CAP dan afiliasinya melalui CDI dan BPN dengan tujuan agar lini usaha logistik dapat lebih fokus untuk dikembangkan oleh Grup CAP," kata David Kosasih, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BRPT dalam keterbukaan informasi, Rabu (23/4/2025).

Adapun obyek transaksi afiliasi adalah seluruh saham milik BRPT di dalam BIP dan seluruh saham milik GI di dalam BIP dengan total keseluruhan sebanyak 20.400saham atau mewakili 100% (dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan di dalam BIP, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 90 miliar.

Saham-Saham tersebut dialihkan dan dijual oleh BRPT dan GI kepada CDI dan BPN. Alhasil, komposisi kepemilikan saham BIP setelah dilakukan pegambilalhihan saham pun berubah, di mana CDI kini menjadi pemegang saham mayoritas di BIP sebanyak 20.399 saham senilai Rp 20,39 miliar atau sekitar 99,99%. Sisanya, yakni satu lembar saham senilai Rp 1 juta atau sekitar 1% dimiliki oleh BPN.

CDI sendiri dikabarkan akan melepas sahamnya ke publik alias initial public offering (IPO) dalam waktu dekat. Adapun penjamin emisi dari aksi korporasi ini dikabarkan adalah Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Sekuritas.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Lagi Diskon "Gede-gedean!"

Next Article Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Dipantau Bursa, Manajemen Buka Suara

Read Entire Article
| | | |