Konsumsi Jus Detoks Ada Efek Sampingnya, Ini Kata Dokter Ahli

2 weeks ago 24

Jakarta -

Akhir-akhir ini pelaku hidup sehat melalukan detoks dengan konsumsi jus meningkat. Sayangnya ada kekhawatiran efek samping dari dokter ahli yang mengamati.

Berkat tren kesehatan yang kian meningkat, berbagai pola makan dan asupan makanan sehat semakin digemari. Salah satunya jus dalam berbagai bentuk.

Smoothie, jus buah, hingga cold pressed jus yang kini dianggap sebagai jus paling sehat populer di pasaran. Diikuti juga dengan kemunculan berbagai gerai cold pressed jus yang menawarkan segala khasiat kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu menu jus yang tengah naik daun adalah paket jus untuk detoks. Sebab dianggap sangat sehat dan membantu mengeluarkan endapan racun dan sisa makanan dari tubuh jus ini diagungkan.

Baca juga: Zayn Malik Pamer Kue Ultah ke-32 Berdesain Alien

Konsumsi Jus Detoks Ada Efek Sampingnya, Ini Kata Dokter AhliTren melakukan detoks dengan jus menjadi salah satu perhatian ahli. Foto: Getty Images/Gulcin Ragiboglu

Namun Business Insider (9/7/24) menyebut adanya ancaman kesehatan yang diperhatikan ahli dalam jus detoks. Adapun cara kerja jus detoks ini di mana konsumennya tak diperbolehkan mengonsumsi asupan apapun.

Ada sekitar 8 ramuan jus yang akan menjadi menu untuk dikonsumsi dalam waktu 24 jam. Melihat fenomena tersebut Dr. Kaveh Hoda selaku ahli ginekologi dan kesehatan hati menyebut tak semua cara detoks aman dilakukan.

Lebih lanjut Hoda mengatakan jus dan teh, atau minuman apapun, yang dipercaya mendetoks tubuh memiliki kandungan yang mengkhawatirkan. Ada komponen yang konon dapat melemahkan kemampuan tubuh mendetoks organnya sendiri.

Pada beberapa kasus, detoks jus menimbulkan gejala seperti sakit perut, muntah-muntah, hingga diare yang efeknya buruk. Hoda juga menekankan bahwa mungkin saja ada penambahan gula tersembunyi yang sebenarnya tak terlalu membantu proses detoks.

Konsumsi Jus Detoks Ada Efek Sampingnya, Ini Kata Dokter AhliAda kekhawatiran bahwa detoks dengan jus dapat menurunkan kemampuan tubuh mendetoks organnya sendiri. Foto: Getty Images/Gulcin Ragiboglu

"Terdengar seperti apa yang mereka lakukan adalah mengumpulkan air dengan nutrisi yang jumlahnya sedikit. Dan itu bukan hal yang kami (ahli gizi) rekomendasikan," ujar Hoda.

Sebagai dokter spesialis kesehatan hati dan liver, Hoda mengatakan hati manusia memiliki 50 fungsi. Salah satunya dengan membersihkan atau mendetoks racun-racun yang masuk ke dalam tubuh.

Karenanya mengandalkan asupan rendah nutrisi dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan asupan yang seharusnya dipenuhi dalam sehari. Hal ini juga merujuk pada fungsi hati yang setiap hari akan tanpa henti menyaring segala nutrisi dari makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Seperti ketika mengonsumsi alkohol, sebenarnya tubuh langsung menyaringnya dan memisahkan nutrisi yang dapat diserap maupun dianggap sebagai racun. Hoda lebih merekomendasikan konsumsi makanan bergizi seimbang dengan nutrisi yang membantu fungsi hati seperti kacang-kacangan hingga bikan beromega 3.


(dfl/odi)

Read Entire Article
| | | |