Terpuruk di Papan Bawah, Madura United Lahirkan Bintang Muda di EPA Liga 1 U-16

Bola.com, Jakarta Madura United menghadapi musim terburuk mereka di kompetisi BRI Liga 1 2024/25. Laskar Sape Kerrap berada di posisi tiga terbawah selepas jeda kompetisi untuk kali pertama sepanjang sejarah.

Walau begitu, tim asal Pulau Garam itu tak melupakan pembinaan usia muda. Madura United U-16 berhasil meraih posisi ketiga dalam kejuaraan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 2024/25.

Tak hanya itu, salah satu pemain muda mereka juga tampil cemerlang. Penyerang Fardan Ary Setyawan menjadi pencetak gol terbanyak setelah melesatkan 24 gol sepanjang kompetisi.

Pemuda kelahiran Jakarta itu enggan menerima pujian seorang diri. Menurutnya, kesuksesan individu yang dia tampilkan tak lepas dari kekompakan tim asuhan Mochamad Romli tersebut.

''Alhamdulillah ini semua berkat kerja sama tim. Atas bantuan rekan setim, saya bisa mencetak 24 gol,'' jelasnya.

Sebagai pemain muda, jebolan Famel Isvil Football Academy itu menyadari perjalanannya sebagai pemain profesional masih sangat panjang. Fardan mengaku belum puas dengan gelar topskor yang direngkuhnya.

Menjadi pencetak gol terbanyak, sejatinya bukan tujuan utamanya. Bagi pemain belia, Fardan tahu betul pentingnya mendapatkan menit bermain teratur di setiap pekan dengan menghadapi lawan-lawan yang sulit.

"Gelar ini akan saya jadikan motivasi untuk terus berkembang. Yang terpenting bagi saya adalah mencari pengalaman untuk bermain sepak bola yang benar dan sportif," paparnya.

Salah satu ambisi terdekatnya adalah kembali masuk ke skuad Indonesia U-16 arahan Nova Arianto.

Walau sempat mengikuti pelatihan, dirinya terlempar dari skuad yang akan berlaga di AFC U-17 Asian Cup 2025.

Garuda Asia akan tampil di Arab Saudi pada April mendatang. Jika berhasil menembus setidaknya babak perempat-final, Indonesia U-16 akan tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar.

''Jika saya diberi kesempatan lagi tentu akan berusaha dengan maksimal,'' ungkapnya.

Berkat prestasi individunya, Fardan dipastikan mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Spanyol pada Maret mendatang. Dirinya terpilih sebagai salah satu dari 18 pemain EPA Liga 1 U-16 yang akan berangkat ke Negeri Matador.

Program EPA Future Camps 2024/25 merupakan kerjasama antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Ekkono Method. Konsultan sepak bola yang berbasis di Barcelona, Spanyol.

''Semoga di sana saya mendapatkan banyak ilmu yang berguna untuk karir di masa depan,'' harapnya.