Bola.com, Bangkalan - Madura United meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri pada lanjutan BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (28/4/2025) malam WIB.
Tambahan tiga poin ini begitu berharga bagi perjuangan Madura United. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu tengah bertarung menjauh dari zona merah.
Walau begitu, kemenangan tak didapat dengan mudah. Beruntung, Miljan Skrbic menemukan sentuhan terbaiknya dan mencetak brace di laga ini.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengakui timnya sempat kewalahan. Setelah unggul terlebih dahulu, timnya justru kecolongan aksi Majed Osman.
"Pertandingan sangat berat. Kediri bermain bagus. Di babak pertama setelah cetak gol, kami turun banyak dan mereka mulai kuasai pertandingan," bukanya.
"Tetapi babak kedua kami koreksi itu. Tim jadi lebih agresif dan punya berapa kesempatan untuk bisa cetak gol dan menangkan pertandingan," sambung Vera.
Berita video Jan Olde Riekerink menyebut untuk bersaing ketat dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1, akan sulit jika Maung Bandung terus meraih hasil positif di sisa laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kunci Kemenangan
Pria asal Argentina itu juga tak sungkan memuji sang penyerang, Miljan Skrbic. Tak hanya karena golnya, permainan anak asuhnya itu dianggap mampu menghidupkan lini depan.
Sepanjang permainan, pemain asal Serbia itu begitu sulit dijatuhkan. Badannya yang tinggi besar membantu progresi aliran serangan Madura United.
"Dia seorang striker murni. Namun, kami tidak punya terlalu banyak pemain cepat kecuali Andi Irfan. Jadi kami harus kirim bola kepadanya untuk bola cutback. Dari situ, kita bisa progress ke depan. Striker mau cetak gol, jadi harus ada di kotak penalti," bebernya.
Miljan Skrbic Pilih Merendah
Sementara itu, Miljan Skrbic merasa sangat bahagia bisa kembali berkontribusi untuk timnya. Walaupun ini bukan gol pertamanya di Indonesia, tapi ini jadi kali pertama dia membuat gol via open play.
Walau begitu, ia tak mau mengambil sendiri semua pujian. Sebab baginya, dua golnya tak akan terjadi tanpa bantuan rekan-rekannya yang lain.
"Ini tidak mungkin tanpa teman-teman saya. Gol pertama, kami melakukan kombimasi dan Kerim (Palic) memberikan umpan yang bagus. Sementara pada gol kedua, (Andi) Irfan membantu 90 persen kerja. Saya tinggal menaruh bola ke gawang kosong," timpalnya.