Bola.com, Jakarta - Kiprah beberapa pemain Timnas Indonesia memang cukup mengesankan sepanjang musim 2024/2025. Terutama bagi mereka yang sedang berlabel pemain keturunan dan bermain di luar Indonesia.
Sebut saja Dean James, Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, Maarten Paes, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk yang menjadi pemain reguler di klubnya masing-masing.
Mereka seperti sudah mendapat garansi masuk di starting XI. Namun ada sebagian penggawa Timnas Indonesia yang masih berjuang mendapat menit bermain lebih dan menjadi pemain reguler di klubnya
Berikut ini daftar sejumlah penggawa Timnas Indonesia yang akhir-akhir ini kurang mendapat kepercayaan bermain oleh pelatihnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ragnar Oratmangoen
Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menghilang usai tampil bersama tim nasional di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia absen di beberapa pertandingan bersama FCV Dender, klubnya di Liga Belgia musim 2024/2025.
Ia baru digaet FCV Dender dari Groningen musim panas tahun lalu, artinya ini adalah musim perdana baginya di klub Belgia tersebut. Oratmangoen sebenarnya catatan bermain yang cukup bagus di tahun pertamanya untuk Dender.
Ia bermain 20 pertandingan dan mencetak satu gol di Jupler Pro League atau kompetisi kasta tertinggi Liga Belgia. Meski memang bukan termasuk pemain inti dalam starting XI, Oratmangoen sempat punya menit bermain yang banyak.
Ragnar sempat selalu bermain dari pekan ke-12 sampai pekan ke-30. Selanjutnya ia hilang dari daftar susunan pemain, termasuk di bangku cadangan. Pemain berusia 27 tahun itu absen di enam pertandingan terakhir.
Sandy Walsh
Sosok berikutnya adalah Sandy Walsh, bek serbabisa Timnas Indonesia yang sedang berkarier di klub Jepang, Yokohama F. Marinos pada awal Februari 2025. Pada awalnya ia sempat menjadi pemain penting di jantung pertahanan Yokohama.
Namun perlahan ia harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama. Terbaru, Yokohama F. Marinos dibantai Al Nassr 1-4 di Prince Abdullah Al-Faisal Sports City, Jeddah, pada Minggu (27/4/2025) dini hari WIB dan tersingkir dari ACL Elite.
Sandy Walsh juga masih duduk di bangku cadangan pada laga tersebut. Pemain berusia 30 tahun itu gagal berduel dengan Cristiano Ronaldo.
Ia hanya menonton dari bench ketika Ronaldo dkk. mengacak-acak Yokohama F. Marinos dalam babak perempat final AFC Champions League (ACL) Elite 2024/2025.
Total Sandy Walsh bermain lima pertandingan J1 League musim ini, tiga di antaranya sebagai starter. Ia juga mencatat tiga penampilan di ajang AFC Champions League Elite.
Ole Romeny
Kemudian striker andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny juga sering diparkir oleh klubnya Oxford United pada Divisi Championship atau kasta kedua Inggris. Ole Romeny digaet Oxford United pada musim dingin Januari lalu dari FC Utrecht.
Sejauh ini, ia sudah mencatat 13 pertandingan, enam di antaranya sebagai starter, dan mencetak satu gol untuk Oxford. Ole Romeny selalu bermain untuk Oxford pada pertandingan ke-33 hingga 41.
Kemudian ia dicadangkan pada pertandingan selanjutnya, sempat bermain lagi untuk laga ke-43, Romeny lagi-lagi hanya jadi penghangat bangku cadangan saat menghadapi Cardiff dan Sunderland di dua laga terakhir.
Bahkan media Vietnam, Soha menulis pelatih Oxford United, Garry Rowett, yang kehilangan kepercayaan kepada bintang naturalisasi Indonesia itu menarik sang pemain keluar pada awal babak kedua.
Ulasan dari Soha, Ole Romeny juga mulai kurang mendapat menit bermain di Oxford United. Setelah laga kontra QPR, Ole Romeny diparkir, meski ada di bangku pemain cadangan ketika Oxford menumbangkan tuan rumah Sheffield Wednesday dengan skor 1-0 (12/4/2025).
"Hal ini membuat banyak penggemar Indonesia khawatir Romeny akan kehilangan posisinya di klub Divisi Utama Inggris tersebut. Perlu diketahui, sejak bergabung dengan klub barunya, Romeny telah memainkan 12 pertandingan, tapi hanya mencetak 1 gol," tulis Soha pada 16 April lalu.
Rafael Struick
Sosok striker muda Timnas Indonesia, Rafael Struick kembali tak terlihat dalam laga terkini Brisbane Roar di kasta elite Liga Australia. Padahal ia digadang-gadang menjadi striker mematikan di Brisbane sejak didatangkan dari
Untuk kali keenam beruntun, penyerang Timnas Indonesia itu tak masuk skuad Brisbane Roar dalam lanjutan A-League Men 2024-2025.
Struick sudah tak dimainkan lagi ketika melawan Auckland, Macarthur, Melbourne City, Western United, Adelaide United, dan Wellington.
Terakhir kali Rafael Struick tampil di lapangan adalah ketika timnya ditahan 1-1 oleh Adelaide United tanggal 8 Maret 2025, dan hanya bermain tiga menit. Kemudian juga hanya menjadi penghangat bench saat menghadapi Perth Glory.
Tak diketahui pasti apa alasan Rafael Struick absen dalam tiga pertandingan berturut-turut, cederakah atau murni taktikal. Tapi, yang pasti, dia perlahan terpinggirkan.