Membandingkan Kinerja Striker Abroad Timnas Indonesia di Level Klub: Hanya Ada Satu yang Stabil, Sisanya Menderita

14 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Para penyerang Timnas Indonesia yang kini tengah merintis karier di luar negeri masih terus berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya di level klub. Aspek ini penting menjelang dua laga terdekat pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua pertandingan krusial melawan China pada 5 Juni 2025 serta Jepang pada 10 Juni 2025. Dua partai ini bisa menentukan nasib skuad Garuda di klasemen akhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menuju laga penting itu, para penyerang Timnas Indonesia malah mengalami nasib yang kurang jelas di level klub. Sebab, ada beberapa nama yang tak kunjung mendapatkan kesempatan bermain reguler dan tersisih dari persaingan.

Dari semua nama ini, hanya ada satu penyerang andalan Patrick Kluivert yang performanya cukup bisa diharapkan meskipun belum tampil stabil sebagai mesin gol. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Ole Romeny

Striker yang kini menjadi andalan terbaru Timnas Indonesia, Ole Romeny, tampaknya masih terus berjuang untuk mengukir performa yang konsisten bersama Oxford United di kasta kedua Liga Inggris.

Sejak bergabung pada pertengahan musim ini, Ole sebetulnya sudah bermain cukup reguler meski tak selalu jadi pilihan utama. Dia tercatat bermain sebanyak 13 kali dan baru menyumbangkan satu gol.

Dari semua aksinya itu, Ole sudah enam kali tampil sebagai starter, sedangkan tujuh laga lainnya dari bangku cadangan. Capaian ini memang tak lebih baik ketika dia memperkuat FC Utrecht pada putaran pertama dengan catatan dua gol dari 13 laga.

Ragnar Oratmangoen

Nasib Ragnar Oratmangoen bersama klub Liga Belgia, FCV Dender EH, belakangan ini mulai mengkhawatirkan. Sebab, dia sudah tak bermain pada lima pertandingan terakhir klubnya itu di babak play-off.

Pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard, menyebut apabila anak asuhnya itu belum fit karena sedang berjuang melawan virus. Akan tetapi, tidak dijelaskan secara lebih detail virus apa yang kini menjangkiti Ragnar.

Padahal, Ragnar merupakan salah satu pemain penting selama musim reguler. Setidaknya, dia telah bermain sebanyak 20 kali dan menyumbangkan satu gol. Absennya Ragnar bisa merugikan Timnas Indonesia saat menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.

Rafael Struick

Keputusan striker kelahiran Belanda, Rafael Struick, untuk meninggalkan ADO Den Haag demi mencari menit bermain bersama klub Liga Australia, Brisbane Roar, sejauh ini masih belum sesuai harapan.  

Sebab, setelah sempat rutin bermain pada awal musim 2024/2025, Rafael Struick perlahan-lahan mulai kehilangan tempat. Sejauh ini, pemain berusia 22 tahun itu bisa mengukir satu gol dari 10 penampilan.

Sayangnya, namanya sudah tak pernah dibawa pelatih Brisbane Roar pada lima pertandingan terakhir A-League 2024/2025. Rafael sama sekali tak muncul dalam daftar pemain, termasuk yang duduk di bangku cadangan.

Marselino Ferdinan

Nasib yang dialami oleh Marselino Ferdinan juga tak jauh berbeda dengan Rafael Struick. Sebab, sejak kepindahannya menuju Oxford United pada pertengahan 2024, Marselino masih juga belum mendapatkan kesempatan bermain.

Sejauh ini, bersama tim senior Oxford United, pemain berusia 20 tahun itu baru bermain satu kali saja di ajang FA Cup 2024/2025, tepatnya ketika timnya kalah dari Exeter City dengan skor 1-3. Dalam duel itu, Marselino juga hanya bermain satu menit.

Sebetulnya, ada empat pertandingan ketika Marselino didaftarkan Oxford United dalam menghadapi ajang Championship. Sayangnya, dia juga tak kunjung diturunkan dan juga belum mengukir debut di kompetisi domestik sampai saat ini. 

Read Entire Article
| | | |