Indonesia Negara Nomor 1 Dunia Kalahkan AS, Ini Kata Peneliti Harvard

23 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah studi dari Universitas Harvard, nama Indonesia menjadi posisi teratas bahkan mengalahkan negara besar lainnya Amerika Serikat (AS). Peringkat tersebut terkait negara dengan tingkat berkembang atau flourishing tertinggi di dunia.

Laporan berjudul Global Flourishing Study melibatkan lebih dari 203 ribu responden dari 22 negara. Ini terkait kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritualitas.

Mereka disurvei dengan tujuh variabel serta data demografis seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, agama, dan riwayat pribadi.

Indonesia disebut menjadi negara yang paling berkembang dengan nilai skor 8,3. Ada juga negara seperti Israel (7,87), Filipina (7,71), Meksiko (7,64), dan Polandia (7,55).

Sementara Amerika Serikat (AS) berada di peringkat 12 dalam daftar dan Inggris di ranking ke-20 dari 22 negara.

Para peneliti menjelaskan temuan tersebut menyoroti pepatah lama soal uang bukanlah segalanya. Kesejahteraan bukan terkait kekayaan atau kesehatan fisik saja.

"Berkembang itu multidimensi, dan berbagai negara berkembang dengan cara yang berbeda," tulis tim peneliti dalam studi mereka, dikutip dari Daily Mail.

Dalam laporan, tim peneliti mencatat banyak negara maju memang unggul dalam keamanan finansial. Sayangnya hal ini tak diikuti dengan aspek yang penting dalam kehidupan.

"Banyak negara maju memang mencatat skor tinggi dalam hal keamanan finansial, namun justru rendah dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial," kata para peneliti.

Indonesia, meski bukan negara terkaya, unggul dalam aspek hubungan sosial dan karakter pro-sosial. Kedua faktor itu penting menciptakan hubungan dan komunitas yang kuat.

Jepang sebagai salah satu negara kaya dan masyarakat yang hidup lebih lama, namun dinilai sebagai masyarakat yang tidak berkembang. Nilainya hanya 5,89, dan respondennya paling kecil kemungkinan menjawab 'ya' untuk pertanyaan apakah mereka memiliki teman dekat.

Selain Jepang, negara lain yang bernasib sama adalah Turki (6,32), Inggris (6,79), India (6,87) dan Spanyol (6,9).


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Serangan Siber Makin Ngeri, Mastercard Perkuat Sistem Keamanan

Next Article Penampakan HP Buatan Indonesia yang Sudah Ekspor ke Luar Negeri

Read Entire Article
| | | |