Rutin Makan Serat Bisa Bikin Umur Panjang, Ini Penjelasan Dokter

23 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap orang berharap memiliki umur yang panjang. Hal tersebut bisa dicapai dengan mengikuti pola hidup sehat dan teratur.

Seorang dokter UGD berpengalaman, dr. Poonam Desai merekomendasikan praktik harian agar dapat berumur panjang. Mengonsumsi makanan bergizi, menurut dia, dapat meningkatkan harapan hidup manusia.

Pada tahun 2017, Desai telah berhasil mempraktikkan pengobatan umur panjang, mengajarkan pasien dengan alat yang mereka butuhkan untuk menyusun rutinitas mereka dengan mempertimbangkan umur panjang dan tetap sehat.

Demi kesehatan dan kebugarannya sendiri, Desai, yang juga seorang dokter pengobatan osteopatik, turut mempraktikkan kebiasaan yang biasanya ia sarankan.

"Apa pun yang saya lakukan, saya ingin mengoptimalkannya," katanya kepada CNBC Make It beberapa waktu lalu.

Meningkatkan konsumsi serat setiap hari juga menjadi salah satu rahasianya.

"Setiap hari saya mencoba untuk mengonsumsi setidaknya 30 hingga 40 gram serat dalam makanan saya," ujar Desai.

Rata-rata orang Amerika Serikat mengonsumsi sekitar setengah dari jumlah serat tersebut, menurut Harvard Health Publishing yang menetapkan asupan serat rata-rata hanya 10 hingga 15 gram setiap hari.

Makan cukup serat adalah langkah awal untuk hidup sehat dan panjang umur. Ini karena serat telah terbukti bisa memberikan beragam manfaat seperti menjauhkan diri dari penyakit kronis.

Ada beberapa kelompok makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

"Salah satu cara favorit saya untuk mendapatkan serat dalam makanan saya adalah dengan memasukkan satu sendok makan biji chia ke dalam 30 ons air," kata Desai.

Desai juga membuat semangkuk besar buah atau sayuran campuran setiap hari untuk mengonsumsi lebih banyak serat. Hampir setiap hari, ia mengonsumsi keduanya dalam porsi yang sehat.

"Saya mengonsumsi semangkuk besar buah-buahan yang berbeda hampir setiap hari. Bisa berupa apel, jeruk, kiwi, beri, blueberry, stroberi," katanya. "Saya memadukannya dengan banyak sayuran mentah seperti kembang kol mentah, brokoli mentah, dan kubis," paparnya.

Sebagai seorang vegetarian, Desai sering kali mendapatkan serat dalam jumlah yang sehat dari protein nabati yang ia konsumsi. Ia pun mencoba mengonsumsi satu porsi lentil atau kacang-kacangan per hari.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Read Entire Article
| | | |